BUGGATI CHIRON SPORT
Teks: Riman Saputra N. – Foto: Dok. Bugatti
Bugatti telah mengasah Chiron. Versi Sport dari mobil super sport 1.500 PS-nya ini hadir dua tahun usai debut dunianya di Geneva International Motor Show. Di tempat yang sama tahun ini, merek mewah Perancis ini juga menyajikan Chiron Sport2 dengan peningkatan signifikan pada handling dan kelincahan tanpa mengubah daya maupun performa.
Untuk tujuan tersebut, Bugatti telah mengembangkan paket handling dinamis serta mengurangi bobot mobilnya sekitar 18 kilogram. Hasilnya, Chiron Sport mencapai kecepatan menikung lebih tinggi serta mampu melenggang di Sirkuit Nardò, belahan selatan Italia, 5 detik lebih cepat ketimbang Chiron.
Perbedaan utama antara tampilan Chiron Sport dan versi standar adalah desain roda dan deflektor knalpot empat-pipa. Selain itu, terdapat pilihan warna dan paket trim yang memungkinkan individu pelanggan menyesuaikan penampilan sporty Chiron Sport mereka.
‘’Telah kami kembangkan Chiron Sport untuk pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara lebih sporty dengan Chiron mereka, melalui peningkatan dinamika lateral di jalan berliku,” kata Stephan Winkelmann, Presiden Bugatti Automobiles S.A.S.
‘’Bagi kami, yang penting adalah mempertahankan karakter unik Chiron, kombinasinya antara performa tertinggi, akselerasi longitudinal, kecepatan maksimum dengan kemewahan, kenyamanan, serta penggunaan sehari-hari,’’ ujarnya menambahkan.
Maka, kekuatan ekstrem dan data performa Chiron, juga kemudahan dan kenyamanan mengemudi, tidak berubah. Di sisi lain, justru terdapat peningkatan signifikan dalam handling Chiron Sport.
‘’Chiron Sport menjadi lebih gesit dan lincah, terutama di tikungan ketat, sehingga pengemudi bisa merasakan pengalaman yang jauh lebih emosional di jalan berliku maupun mengatasi sirkuit,’’ kata Winkelmann.
Lebih Cepat
Chiron Sport dibekali paket handling dinamis baru. Pengembang Bugatti mendefinisikan suspensi yang lebih kaku, termasuk strategi kontrol baru untuk shock absorber (peredam kejut) yang bereaksi 10 persen lebih kaku ketimbang yang didapati di Chiron.
Kemudinya juga dimodifikasi tanpa mengorbankan kinerja. Pengaturan baru ini hanya berlaku dalam mode Handling pada Chiron Sport, sehingga pengemudi mampu membedakannya lebih tegas dengan mode EB.
Tambahan lain atas perubahan itu adalah diferensial poros belakang telah dioptimalkan, sehingga mobil saat ini memiliki fungsi Dynamic Torque Vectoring guna distribusi torsi secara individual menuju setiap sisi roda serta meningkatkan secara signifikan perilaku kemudi dan kelincahan kendaraan, terutama di tikungan. Perubahan ini efektif terdapat pada semua mode berkendara.
Salah satu modifikasi yang membuat Chiron Sport lebih gesit adalah pengurangan bobot sekitar 18 kilogram, berkat penggunaan suku cadang ringan yang baru. Penghematan terbesar ini dimungkinkan sebagai hasil dari roda ringan baru, bersamaan dengan peningkatan penggunaan serat karbon semisal untuk stabilizer, serta tutup intercooler atau wiper kaca depan yang baru dikembangkan. Chiron Sport memiliki kaca lebih ringan pada jendela belakang. Deflektor knalpot juga lebih ringan.
Maka, Chiron Sport pun menjadi lebih responsif dan lebih cepat. Pada pengujian handling di Sirkuit Nardò, pengembang Bugatti mencatat waktu lap 5 detik lebih cepat ketimbang model dasar Chiron.
Desain Sirkuit Nardò dinilai sebagai jalur acuan yang sangat cocok bagi Chiron. Di sini mobil super sport mampu mencapai potensi handling penuh, bahkan saat menikung dengan kecepatan lebih dari 200 km/jam.
Wiper Kaca Depan Serat Karbon
Lengan wiper kaca depan yang dikembangkan Bugatti untuk Chiron Sport merupakan detail teknis yang menarik. Inilah mobil produksi pertama yang menampilkan lengan wiper kaca depan yang terbuat dari serat karbon.
Perkembangan baru itu menandakan Bugatti tidak membutuhkan lagi sendi yang diartikulasikan (fitur pada wiper konvensional). Fungsi sambungan ini telah diintegrasikan dalam struktur serat karbon dari lengan wiper.
Selain itu, ujung lengan wiper dari aluminium diproduksi dengan proses pencetakan 3-D hemat berat. Hasilnya, wiper serat karbon baru tersebut 77 persen atau lebih ringan 1,4 kg dibandingkan pendahulunya. Aerodinamisnya juga ditingkatkan.
Tampil Lebih Sporty
Pada pandangan pertama, Chiron Sport bisa dikenali dengan velg alloy “Course” dan deflektor knalpot baru yang memiliki empat pipa bulat sebagai pengganti desain persegi panjang yang digunakan Chiron.
Sejumlah fitur desain menggarisbawahi identitas Chiron Sport. Contohnya, tombol starter mesin dan tombol pemilih mode mengemudi di roda kemudi, serta pelat marketing memiliki lapisan hitam yang dianodisasi, logo “Sport” pada strip sill pintu, serta sisipan pada bagian tengah konsol berbordir logo "Chiron Sport".
Tim desain Bugatti telah membuat paket warna dan pilihan trim untuk Chiron Sport yang memungkinkan pelanggan memberi kendaraan mereka tampilan paling sporty.
Bodi kendaraan memiliki skema warna duo-tone klasik. Warna-A pada bagian belakang kendaraan diperlihatkan oleh karbon abu-abu. Cat Italian Red pada bagian depan merepresentasikan warna-B. Selain merah, warna yang tersedia adalah "French Racing Blue", tone perak "Gris Rafale", dan abu-abu gelap "Gun Powder".
Sementara, interiornya didominasi hitam. Semua kontrol mobil memiliki lapisan anodisa hitam. Roda kemudi dan tuas pemilih dilapisi dengan kulit suede. Bugatti menggunakan tiga bahan untuk styling interior, yaitu Alcantara untuk liner atap, termasuk pilar-A dan tirai matahari, trim dinding belakang, trim sill, bagian bawah konsol tengah, bagian dalam dari bantal samping kursi, serta boot lining.
Kulit halus digunakan untuk kursi, trim pintu bagian dalam, pulau-pulau pada dasbor termasuk trim cluster instrument, wadah airbag, sandaran tangan, dan sisipan konsol pusat. Dasbor, trim pintu, sandaran punggung, dan tempat kolom kemudi terbuat dari serat karbon.
https://issuu.com/batikair.magazine/docs/batik_juli_2018