WINNY OCTAVIANY, LECUT SEMANGAT DALAM DIRI
Pernah dianggap tidak bisa memberi banyak pengaruh di lingkungan sosialnya, Winny Octavianty membalik semua anggapan yang sempat disematkan kepadanya. Lewat kerja keras dan kemauan yang teguh ia perjuangkan membawa dirinya mampu buktikan ke siapa saja yang pernah memandang dirinya sebelah mata. Winny, sapaan akrabnya, bukan tipikal mudah menyerah lecutan semangat di diri didasarkan apa yang didapat sehari-hari.
“Saya pernah diremehkan kalau saya tidak bisa apa-apa. Mungkin orang melihat postur saya yang kecil dan pembawaan yang kesannya pemalas. Bagi saya, itu hanya penilaian orang terhadap saya, sedangkan yang tahu sebenarnya ya diri saya sendiri,” ujar anak pertama dari 3 bersaudara dari pasangan suami istri Hendri Winata dan Teti Sulastri.
Semua anggapan dianggap sebagai angin lalu oleh Winny, karena bagaimana pun juga, semua anggapan harus dilawan dengan tindakan. Diremehkan tidak membuat dirinya down karena segala tujuan dilihat dari perbuatan. Ia mencontohkan, saat cacian menghantam, ia lawan dengan kemauan dalam hati.
“Bukan berarti saya mementingkan ego pribadi, tapi dengan mengikuti kemauan hati dan berusaha selangkah lebih maju dibanding mereka yang mencela pribadi saya itu adalah cara perlawanan yang paling elegan,” ujar gadis kelahiran Sukabumi dan memiliki tinggi badan 166 cm ini.
Apa yang ia dapatkan saat ini adalah bukti sahihnya. Bekerja di bidang penerbangan adalah pembuktian bahwa ia bisa mematahkan anggapan semua orang. Sebagai pramugari mungkin hanya sebuah tahapan dalam mencapai tujuannya. Karena dalam hidupnya, ia ingin menggapai cita-cita terbesarnya sebagai seorang pilot.
“Apapun impian yang sudah ditetapkan, harus terus dikejar dan berusaha sekuat tenaga. Tidak ada usaha yang akan mengkhianati hasil,” ujar gadis yang tergabung di Batch 402 ini.
https://issuu.com/lionmagazine/docs/lionmag_november_2018