Kompetisi Piano Ananda Sukarlan Award (ASA) Kembali Digelar
LIONMAG.NET-JAKARTA. Kompetisi piano Ananda Sukarlan Award (ASA) yang diadakan setiap 2 tahun siap digelar lagi tahun ini. Kompetisi piano yang telah melahirkan banyak pianis Indonesia paling berprestasi ini diselenggarakan atas kerja sama Ananda Sukarlan Center, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan Institut Prancis di Indonesia (IFI) dan marketplace untuk NFT hasil karya 100% anak bangsa, Metaroid.
Pada Kamis 31 Maret 2022, IFI dan Ananda Sukarlan Center (ASC) menandatangani perjanjian kerja sama dalam pengembangan dan pendidikan musik klasik di IFI Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Direktur IFI - Stephane Dovert, Ananda Sukarlan, serta direktur ASC, Chendra Panatan.
Kerja sama IFI dan ASC sudah terjalin sejak 2016, dan kini mereka berkomitmen untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam penyelenggaraan kompetisi piano paling bergengsi di Indonesia. Sebagai kompetisi piano bertaraf internasional sejak 2008, Ananda Sukarlan Award telah meluncurkan karier para pianis muda Indonesia berbakat dan berhasil mengharumkan nama Indonesia di dalam dan luar negeri.
Pemenang ASA terakhir 2020 adalah Calvin Abdiel yang setahun kemudian berhasil meraih kejuaraan juga di Sydney International Piano Competition. Bulan September ini Calvin dijadwalkan untuk menjadi solois dengan orkes simfoni G 20, dalam rangka kongres para menteri kebudayaan dari 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia dimana Indonesia memegang presidensi tahun 2022 ini.
"Sebagai bentuk komitmen IFI dalam mendukung perkembangan seni dan kebudayaan di Indonesia, mulai dari tahun 2014, pemenang utama Kompetisi ASA mendapat beasiswa summer course di Prancis. Hal ini sesuai dengan misi IFI dan ASC untuk mengembangkan kemampuan dan sumber daya di bidang seni dan budaya kedua belah pihak," ujar Stéphane Dovert (Konselor Kerja sama Kedutaan Prancis dan Direktur IFI).
Perlu diketahui, Kompetisi Piano Ananda Sukarlan Award (ASA) ditujukan bagi anak-anak dan dewasa (maximum berusia 30 tahun), dan bertujuan untuk menjaring bakat baru. Hal inilah yang mempertemukan ASC dan IFI untuk menyelenggarakan kembali kompetisi ini di tahun 2022. Para pemenang akan didaftarkan di NFT marketplace Indonesia yaitu Metaroid, serta marketplace Opensea yang sifatnya permanen sehingga akan bisa diakses dari seluruh penjuru dunia.